Ahlan wa Sahlan

Selasa, 07 Agustus 20120 komentar

Asa Mulchias; lahir di Jakarta, tanggal 5 Januari 1983. Bungsu dari 3 bersaudara ini mulai memperjuangkan karir menulisnya dari tahun 2001. Cerpen perdananya, “Aisyah Marpho Amathonte”, pertama kali dimuat di ANNIDA tahun 2003. Pasca pemuatan tersebut, alumni jurusan Elektronika Industri dan Komputer, STM Pembangunan Jakarta ini juga berhasil menembus majalah Muslimah, GiZone, dan Cahaya Nabawiy. Masih di tahun 2003, Asa―begitu ia biasa dipanggil―berhasil menyabet juara ke-5 Lomba Karya Tulis Milad 1 situs www.alhikmah.com dan juara harapan 3 pada Lomba Menulis Cerpen Majalah Ummi di tahun berikutnya, 2004. Berhasil menjadi finalis Lomba ESENSI Erlangga pada tahun 2009 dan menjuarai Lomba Menulis Cerpen Islami Annida pada tahun berikutnya, 2010, tepatnya pemenang kedua. Asa juga menjuarai Lomba Hikmah Ramadhan IMSA-FLP AC 2011, dengan karyanya, "Mihrab Mercon dan Kontes Wortel 1 Milyar".

Selain di majalah, karya-karya fiksi penulis yang profil singkatnya pernah ngintip para pembaca di Leksikon Sastra Jakarta yang diterbitkan Dewan Kesenian Jakarta (2003) ini juga telah tersebar dan sukses dibukukan barengan penulis-penulis yang lain. Sebut saja: Antologi Mengetuk Cintamu (Senayan Abadi, 2003); Antologi Pilihan The Story of Jomblo (Lingkar Pena Publishing House, 2004); Antologi Addicted 2 U (Lingkar Pena Publishing House, 2005); Antologi Perempuan Bermata Lembut (FBA Press, 2005). 

“Kenyang” satu buku bersama penulis lain, Asa coba-coba mengirimkan naskah pribadinya jadi buku. Alhamdulillah, di tahun 2005, dua buku fiksinya yaitu Bidadari (MU3 Books) dan Kuntilanak, Here I Come (Lingkar Pena Publishing House) nongol di permukaan bumi. Di tahun berikutnya, yakni 2006, kembali dia hadir menyapa pembaca dalam buku Everytime He Celebrates His Birthday (Syaamil). Novel dwiloginya yang terbaru berjudul Sumpah Ompong di Sekolah dan Umbrah Kadumbrah (Momentum, 2008). Pada tahun 2010, Ia menerbitkan buku berjudul L, sebuah karya kumpulan cerpen remaja yang cadel alias tidak ada huruf R-nya! (DAR! Mizan).

Mantan redaktur majalah LOOK ini ternyata nggak suka hanya berkeliaran di jalur fiksi. Doi lalu mutusin melebarkan sayap ke dunia non fiksi. Alhasil, tulisan-tulisan non fiksi mantan Redaktur ANNIDA ini bisa dibaca di dalam buku Oase Jiwa (Eramuslim, 2005), Jatuh Bangun Cintaku (Lingkar Pena Publishing House, 2005), dan yang terbaru: Cerita Cinta Ibunda (Qanita, 2011). Asa telah ngerampungin beberapa buku non fiksi. Yang pertama: To Be is To Do, To Do is To Be (dengan nama pena Aiman Tashika, Indiva Publishing, 2007), Road to Happiness (Afra Publishing, 2008), Ada Singa dalam Dirimu! (Pro-You, 2008), dan Jiwa-Jiwa Gagah yang Pantang Menyerah (Pro-U Media, 2009). 

Kini, selain menulis, Asa telah menyelesaikan pendidikan D3-nya di ABA Prawira Martha jurusan Bahasa Inggris dan di bawah kepengurusan Badan Pengurus Pusat FLP periode 2009 - 2013. 

Bagi yang ingin kasih opini, saran, kritik, hubungin aja di :

E-mail: asamulchias@yahoo.com, 
FB: Asa Mulchias, 
Twitter: Asa_Mulchias. 


Salam hangat, Teman-teman! :)
Asa Mulchias
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Asa Mulchias | Creating Website | Mas Kolis
Copyright © 2012. Asa Mulchias - All Rights Reserved
Template Website by Mas Template
Powered by Blogger