Jiwa-jiwa Gagah yang Pantang Menyerah

Selasa, 07 Agustus 20120 komentar


Hidup adalah perjuangan. Kita adalah apa yang biasa ditempakan pada diri kita. Banyak manusia yang kalah dalam hidup karena ia tidak memandang hidupnya sebagai sesuatu yang berharga, sehingga ia tidak mau memperjuangkannya. Ia tidak mau melihat hal-hal penting yang berserakan di sekelilingnya. Karena itulah ia membiarkan hidupnya berjalan terus dan terus tanpa evaluasi. Dia merasa tidak perlu menangisi kesalahannya. Dia berputus asa karena kesalahannya. Dia tidak merasa perlu berubah. Dia tuhankan perasaannya. Dia tidak menyadari potensi dan kekuatannya. Dia melupakan sukses yang sebenarnya. Dia ingin bahagia dengan mantera karangan pribadi.

Menyerah menjadi orang baik adalah gerbang menuju kekalahan besar. Maka, sangat penting bagi kita untuk terus bertahan. Bukankah di dalam diri kita, ada sesuatu yang harus selalu kita cintai dan perjuangkan?

***

Ini adalah buku terbaru saya--dengan nama pena yang baru pula. Buku ini adalah refleksi dari kehidupan di sekitar saya, Anda, kita--yang penuh dengan ajakan-ajakan untuk menyerah. Menyerah untuk terus berusaha. Menyerah untuk tunduk dan kalah--dan memutuskan untuk jadi orang yang tidak baik saja. Tapi, saya tidak mau menyerah. Dan saya juga mengajak Anda untuk tidak menyerah. Karena hidup ini pantas diperjuangkan. Karena sesedikit apa pun kebaikan yang tersisa dalam diri kita pantas diperjuangkan. Kita harus terus berjuang jadi orang baik, sesulit apa pun jalan di depan. Iblis, syaitan, musuh-musuh dalam kegelapan. Mereka menyerang kita. Kita tidak boleh tidak waspada. Kita tidak boleh tidak yakin. Kuatkan hati kita. Azzamkan tekad kita. Jangan pernah kalah. Jangan pernah sekalipun mau kalah! Kobarkan semangat, teguhkan perasaan. Maju dan bacalah basmalah dengan takbir dan ketulusan!
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Asa Mulchias | Creating Website | Mas Kolis
Copyright © 2012. Asa Mulchias - All Rights Reserved
Template Website by Mas Template
Powered by Blogger